Bagus Kahfi Cedera Bela Garuda Select Hadapi Reading U-18
Bagus Kahfi
Cidera, di laga Garuda Select vs
Reading U-18. Garuda select ditahan imbang Reading (Inggris) 2-2. Sebelum
cidera Bagus Kahfi cetak dua gol Garuda Select di babak pertama dan Reading
membalas 2 gol di babak kedua.
Garuda Select
tampil dominan sejak awal pertandingan, meski Reading diperkuat dua pemain
Inggris U17, yaitu Nelson Abbey, dan Benjamin Purcell. Kedua pemain merupakan
pemain Timnas Wales U17. Mereka tampak terkejut mendapati agresivitas tim
arahan Dennis Wise dan Des Walker dalam ujicoba yang digelar di Bearwood Park,
Selasa (3/3).
Umpan sederhana
dari kaki ke kaki masih menjadi andalan Skuat Garuda Select untuk membongkar
pertahanan lawan. Hasilnya, Bagus Kahfi menambah perolehan tabungan golnya
menjadi 16 buah pada babak pertama. Dua gol berhasil dicetak oleh Bagus Kahfi
masing-masing dicatat pada menit ke-15’ dan 19'.
Kedua gol
tersebut berawal dari skema umpan-umpan pendek dan cepat yang merupakan arahan
pelatih sejak awal. Gol pertama lahir dari umpan Rafli Asrul, sedangkan gol
kedua hasil dari umpan silang Fajar Fathur Rahman. Dari kaki dua pemain
tersebut, Bagus sukses memperdaya kiper Reading, James Holde.
Namun, Bagus tidak
bisa memperlihatkan kelihaiannya hingga akhir pertandingan. Mendekati akhir
babak pertama, ia ditarik ke luar karena mengalami cedera lutut. Bagus terlihat
mendapatkan perawatan serius dari tim fisioterapi Garuda Select, Macauley dan
Jessica.
Striker Garuda
Select Bagus Kahfi mengalami cidera usai berebut bola dengan gelandang Reading
U-18, Michael Stickland dan harus ditarik keluar lapangan di akhir babak
pertama dalam ujicoba yang digelar di Lapangan Bearwood Park, Selasa (3/3).
Arsa Ahmad pun
dimasukkan untuk mengisi kekosongan pemain asal Magelang tersebut. Kehilangan
Bagus Kahfi daya dobrak Garuda Select menurun. Sebaliknya Reading mampu
melakukan serangan gencar ke lini pertahanan Garuda Select. Sebelum babak
pertama berakhir, Reading mampu mencetak gol lewat Michael Stickland. Skor 2-1
untuk Garuda Select bertahan hingga turun minum.
Saat turun
minum, Dennis Wise memberi arahan kepada anak asuhnya untuk tetap memperhatikan
pergewakan lawan. Terutama dari sisi sayap yang kerap menjadi titik andalan
Reading dalam melakukan serangan. Selain itu, Dennis Wise juga memompa semangat
kepada Arsa agar lebih aktif bergerak mencari bola. Pemain 16 tahun tersebut
memang mendapatkan tugas khusus mengisi kekosongan di garis terdepan.
Di babak kedua
para pemain Garuda Select mendapatkan perlawanan keras dari Reading yang
merepotkan barisan pertahanan. Reading bisa keluar dari tekanan setelah
ditariknya Bagus Kahfi di akhir babak pertama.
Meski demikian,
lini tengah Garuda Select yang diisi Brylian Aldama, David Maulana, dan Rafli
Asrul masih bisa mengendalikan arus serangan dengan baik. Tim pelatih pun
sedikit bereksperimen dengan menarik Arsa dan memasukkan Alfriyanto Nico.
Memasuki menit
ke-79, Reading berhasil mencetak gol untuk membuat kedudukan menjadi 2-2 lewat
pemain yang sama, Michael Stickland. Dengan waktu yang tersisa, Garuda Select
terus-menerus melakukan tekanan demi mengejar gol tambahan.
Di sisi kanan,
Fajar Fathur Rahman berkali-kali melakukan akselerasi yang merepotkan barisan
belakang Reading. Fajar secara aktif berlari naik dan turun menjaga area
permainannya. Termasuk pada menit ke-85 ketika lolos dari pengawasan para bek
lawan. Namun, tembakannya masih mampu diantisipasi kiper Reading, James Holde.
Hingga laga
selesai, tidak ada tambahan gol yang berhasil dibuat pemain kedua tim. Skor ini
membuat Garuda Select mengulangi catatan pada Oktober 2019 ketika mengawali
pemusatan latihan di Inggris dengan hasil imbang. Sementara pada November,
Desember, hingga Januari, laga pertama di bulan itu selalu berakhir dengan
kemenangan.
Setelah
pertandingan, Fajar, mengakui timnya sempat kehilangan konsentrasi setelah
Bagus ditarik keluar. Namun, ia tidak ingin menjadikan hal itu sebagai
pembenaran atas hasil hari ini. Fajar memastikan akan ada evaluasi untuk pertandingan
ke depannya.
"Kami
sempat kehilangan fokus memang. Ini jadi pelajaran di masa depan. Kami harus
siap apakah ada Bagus atau tidak. Saya pribadi ingin lebih baik lagi karena
semakin sulit lawan kami, kesalahan bisa berbuah gol. Apalagi kami pemain
belakang jadi ke depan kami harus lebih kompak lagi," ucap Fajar.
Sementara itu,
Dennis Wise mengatakan ada hal positif yang bisa diambil dari pertandingan hari
ini. Terutama untuk Arsa dan Nico, yang dipercaya mengisi tempat yang
ditinggalkan Bagus.
Setelah
pertandingan ini, Garuda Select sudah ditunggu lawan tangguh lain. Pada Rabu
(11/3), Fajar Fathur Rahman dkk. dijadwalkan menghadapi Bournemouth U18.
Belum ada Komentar untuk "Bagus Kahfi Cedera Bela Garuda Select Hadapi Reading U-18"
Posting Komentar